Label

Halo Teman  Apakah kalian ingin membuat kartu seperti ini ?? Jika mau berarti kalian membaca pada tempat yang tepat,kali ini say...

Halo Teman 
Apakah kalian ingin membuat kartu seperti ini ??


Jika mau berarti kalian membaca pada tempat yang tepat,kali ini saya akan memberikan cara membuat kartu undangan menggunakan aplikasi Canva,tidak kartu undangan saja,masih banyak lagi yang bisa kalian lakukan diaplikasi ini.

Untuk sekarang kita akan buat kartu undangan dulu yaa.Berikut langkah-langkah nya :

1.Pertama kalian download aplikasi canva di playstore


2.Jika sudah didownload kalian buka aplikasinya dan   
    tampilannya seperti ini.



3.Lalu kalian klik kartu (lanskap).


4.Pilih Template yang kalian suka.


5.Lalu kalian bisa edit sesuai dengan kebutuhan               kalian.

6.Jika sudah kalian bisa unduh dan undanglah teman    kalian.


Ini contoh kartu undangan yang sudah saya bikin


Ya seperti itulah cara GAMPANG membuat kartu undangan menggunakan aplikasi Canva,
Semoga bermanfaat dan terimakasih.


   Prinsip dasar animasi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh seorang pembuat animasi atau animator,Disamping...




  Prinsip dasar animasi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh seorang pembuat animasi atau animator,Disamping itu ada dua belas prinsip dasar animasi,berikut adalah dua belas prinsip dasar animasi tersebut.


1.Squash and Stretch




Prinsip Squash and Strecth adalah prinsip yang mengarahkan pada upaya pemberian efek kelenturan pada objek atau karakter yang dibuat.Efek kelenturan tidak hanya daat diberikan kepada objek benda hidup dan mati.Dalam sebuah karya animasi,efek kelenturan diberikan pada benda mati sehingga objek benda mati bisa bergerak dan tampak hidup menyerupai karakter.


2.Anticipation




Anticipation adalah prinsip yang memberikan kesan gerak ancang-ancang atau gerakan persiapan yang dilakukan oleh karakter yang dianimasikan oleh animator.Selain itu,gerak ancang-ancang yang dibuat pada gerak animasi karakter ini juga berfungsi sebagai transisi dari dua gerakan besar(two major actions).


3.Staging





Prinsip staging menekankan pada gerak keseluruhan dalah sebuah scene yang harus ditampilkan secara detail dan jelas sehingga mampu menyampaikan seluruh ide cerita secara jelas kepada penonton.


4.Staright Ahead and Pose to Pose



A. Staraight ahead

Staraight ahead, yaitu Sebuah metode penyusunan gerak animasi secara berurutan dari gambar pertama hingga gambar akhir yang disebut dengan frame by frame.

B.Pose to pose

Pose to pose,yaitu sebuah metode penyusunan gerak animasi yang hanya digambar pada keyframe tertentu saja.Keunggulan dari metode penyusunan pose to pose,yaitu waktu pengerjaan lebih cepat karena gerakan antara(in between) dari masing-masing keypose dapat dilakukan dengan mudah.


5.Follow Through and Overlapping Action




Follow through merupakan sebuah prinsip dasar animasi yang menekankan pada gerakan animasi bagian tubuh lain yang tetap terus bergerak walaupun tubuh atau badan telah berhenti bergerak atau diam.Konsep dasar dari prinsip animasi follow through adalah gerak animasi dari objek atau karakter yang saling berhubungan,tetapi tidak bergerak secara bersamaan.


6.Slow In and Slow Out




Pada prinsip dasar animasi slow in and slow out ini,gerakan animasi yang dibuat juga harus memberi kesan alamiah tentang percepatan serta perlambatan.Slow in merupakan metode animasi yang menjelaskan adanya gerakan yang diawali dengan lambat ,kemudian berubah menjadi lebih cepat,begitupun sebaliknya untuk slow out.


7.Arcs




Arcs juga merupakan prinsip dasar animasi yang memberi kesan alami karena gerakan karakter seperti manusia dan hewan bergerak membentuk pola.Dengan prinsip arcs ini,selain terlihat alami,gerak animasi juga akan terlihat lebih smooth dan lebih realistik.


8.Second Action


Second Action adalah gerakan sekunder atau juga geraka tambahan yang terjadi karena efek atau akibat adanya gerakan utama.Secondary Action juga menjadi gerak pendukung dari gerakan utama yang menjadi gerak animasi secara keseluruhan menjadi terlihat realistik.


9.Timing dan Spacing


Prinsip dasar animasi timing adalah prinsip tentang penentuan waktu gerakan harus dilakukan.Terkadang timing juga merupakan proses unutuk menentukan banyaknya gambar yang perlu dibuat di antara dua keypose atau yang biasa dikenal dengan istilah in between.Sementara itu,spacing adalah prinsip tentang percepatan dan perlambatan yang ada dalam gerak animasi yang dibuat.



10.Appeal




Appeal adalah prinsip yang berkaitan dengan gaya visual animasi .Prinsip animasi appeal,akan membuat penonton dapat dengan mudah mengidentifikasi orsinalitas dan asal produksi animasi berasal.



11.Exaggeration


Prinsip animasi exaggeration adalah menekankan tentang gerakan animasi memiliki unsur dramatis dan cenderung hiperbolis.Gerakan animasi yang dramatis ini,biasanya disajikan dalam genre animasi komedi karena beberapa gerakan dramatis tersebut juga cenderung terlalu ekstrem dalam ekspresi tertentu.



12.Solid Drawing



Solid drawing merupakan prinsip animasi yang menekankan pada kemampuan animator dalam animator dalam membuat gambar.Selain memiliki kemampuan teknik menggambar yang baik,animator juga harus memiliki kemampuan teknik menggambar baik, animator juga harus memiliki kepekaan terhadap anatomi,keseimbangan,berat,komposisi,dan pencahayaan.



itulah beberapa prinsip dasar animasi,semoga membantu dan bermanfaat.

sumber:https://www.erlangga.co.id/materi-belajar/192-smk/11141-prinsip-dasar-animasi.html

                                                                    www.exabytes.co.id  Apa Itu Blog? Pengertian Blog, Blogging, dan Blogger...

                                                                    www.exabytes.co.id


 Apa Itu Blog? Pengertian Blog, Blogging, dan Blogger

Blog adalah website atau jurnal online yang memuat beragam informasi seperti artikel, foto, atau video, yang selalu diperbarui secara rutin. Pengertian blog sendiri adalah “web log”, yang berarti tempat untuk menyimpan “log” informasi di website, yang dilakukan oleh blogger.


Apa itu blogger? Blogger adalah orang yang membuat atau memiliki dan mengelola blog, membagikan pandangan serta perspektif kepada audiens untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Bahkan, saat ini sudah banyak blogger yang terkenal dan menjadi ‘selebriti’ baik di dunia online maupun offline.


Nah, dalam artikel ini, kami membahas berbagai informasi seputar blog, seperti apa itu blog, apa itu blogging, sejarah blog, berbagai jenis blog, fungsi blog, perbedaan blog dan website, dan lain sebagainya. Selamat membaca!


Apa Itu Blogging?

Sejarah Blog dan Blogging

Jenis Blog yang Ada Saat Ini

1. Blog Pribadi

2. Blog Niche

3. Blog Perusahaan atau Bisnis

4. Blog Afiliasi

5. Reverse Blog


Struktur Blog

1.Header: Bagian atas blog yang berisi judul, deskripsi, dan menu blog.

2.Navbar: Elemen ini bisa disebut sebagai menu untuk membantu pengunjung memilih dan menjelajahi konten                          blog.

3.Main blog: Bagian di mana postingan blog Anda berada. Di bagian ini, terdapat struktur seperti judul, tanggal,                            nama penulis, kolom komentar, dan sejenisnya.

4.Sidebar: Sisi samping blog yang biasanya memuat beberapa rekomendasi artikel populer, widget, iklan, atau                           informasi tambahan lainnya.

5.Footer: Bagian bawah blog yang berisi informasi penulis, kontak, form subscription, dan alamat email.


Sementara itu, pada bagian main blog, konten blog biasanya tak hanya berupa tulisan. Namun, juga disisipkan gambar dan video. 


Kegunaan dan Fungsi Blog

1. Sebagai Ruang Berbagi

2. Untuk Menghasilkan Uang

3. Sarana Menyalurkan Hobi Menulis

Perbedaan Blog dan Website

Perbedaan Blog Post dan Halaman Website

Mengapa Orang-orang Membuat Blog?

Apakah Blogger Mendapatkan Uang dari Blognya?

Kesimpulan

Apa Itu Blogging?

Blogging adalah aktivitas mengelola blog, seperti menulis, memperbarui, atau menambahkan elemen lainnya (misalnya video) pada konten blog. Aktivitas ini dilakukan oleh blogger dengan memanfaatkan tool digital yang ada di Internet.


Aktivitas blogging mulai populer pada awal tahun 2000-an ketika sejumlah blog berbau politik bermunculan. Beberapa saat setelahnya, tema how-to dan tutorial mulai muncul. Sejak saat itu, aktivitas ini pun menjadi sangat populer. Namun, yang jadi pertanyaan, mengapa kegiatan mengelola blog bisa jadi seterkenal ini?


Nah, setelah membahas apa itu blog dan apa itu blogging, kami akan menjelaskan sejarahnya.


Sejarah Blog dan Blogging

Blog pertama kali digagas oleh Blogger.com pada bulan Agustus tahun 1999, yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Sejarah blog tidak lepas dari istilah ‘Weblog’, yang diciptakan oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997.


Awalnya, blogging banyak dilakukan untuk segmen berita dan informasi. Tujuannya mirip seperti koran yang sudah lebih dulu ada, namun blogging berkembang lebih cepat secara komparatif. Update informasi yang terus-menerus dan kemudahan memilih topik yang sesuai dengan minat dan hobi menjadi dua dari sekian alasan mengapa orang-orang mulai melakukan blogging.


Ada kejadian yang cukup penting dalam sejarah blog pada tahun 2002. Saat itu, ada seorang blogger bernama Heather B. Armstrong yang memiliki blog dengan alamat dooce.com. Ia dipecat dari pekerjaannya karena kedapatan menulis tentang rekan-rekannya di blog pribadinya.


Kasus ini menimbulkan kegemparan di komunitas blogger dalam hal privasi di internet. Untungnya, semuanya baik-baik saja setelah itu dan kegiatan blogging pun mulai populer.


Tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2003, WordPress pun diluncurkan, menawarkan segala kemudahan bagi orang-orang yang tertarik untuk mulai blogging dan menjadi blogger.


Website blogging kemudian menjadi terkenal dan menarik perhatian warganet. Para blogger jurnal online ini, seperti ProBlogger.net dan JohnChow.com, menjadikan blognya sebagai ‘mesin pencetak uang’ karena bekerja sama dengan pihak ketiga (dalam hal beriklan). Keduanya bahkan menjadi contoh bagaimana Anda juga bisa memperoleh penghasilan dengan blogging.


Jenis Blog yang Ada Saat Ini

Setelah mengetahui apa itu blog, apa itu blogger, dan sejarah blog, selanjutnya kami akan membahas jenis-jenis blog. Berikut 5 jenis blog yang cukup populer saat ini:


1. Blog Pribadi

Blog seperti ini lebih difokuskan pada sang blogger sendiri, bukan audiens. Blogger pribadi biasanya menjadikan blognya sebagai jurnal atau dokumenter tentang hidupnya, minatnya, atau hobinya.


Karena tujuannya adalah untuk menuangkan cerita pribadi sang blogger, tipe blog seperti ini umumnya tidak hanya membahas satu topik. Sang blogger bisa saja membahas berbagai subjek sesuai minatnya.


Contohnya adalah Design for Mankind. Pemiliknya, Erin Loechner, menceritakan tentang keluarganya, proyek pekerjaannya, dan refleksi diri.


Design for Mankind

Kemudian, ada juga jurnal online Neil Gaiman yang berfokus pada proyek dan kabar terbaru dari kehidupan sang blogger.


Neil Gaiman

2. Blog Niche

Tipe ini benar-benar membahas topik tertentu, biasanya berkaitan dengan minat, skill, dan pengetahuan sang blogger. Misalnya, apabila Anda suka sekali membaca buku, Anda bisa membahas segala hal tentang buku saja.


Nah, berikut niche blog yang cukup populer di komunitas blogging:


Traveling. Blogger yang fokus pada niche ini sering kali berbagi cerita tentang perjalanannya. Mereka menuangkan hobi jalan-jalannya pada blog dan memberikan banyak tips dan panduan perjalanan. Contoh yang cukup terkenal adalah The Blonde Abroad.

Fashion. Niche ini membahas tren fashion terkini, seperti baju, styling, dan tips saat membeli barang-barang seputar fashion. Salah satu blogger terkenal untuk niche ini adalah Jordan Bunker yang membahas tentang busana pria.

Kesehatan dan kebugaran. Artikel yang paling umum untuk niche ini mencakup topik seputar latihan, resep bergizi tinggi, dan tips menjaga kesehatan mental. Salah satu blogger yang cukup populer untuk niche ini adalah Fit Bottomed Girls.

Makanan. Dalam niche ini, sang blogger biasanya berbagi resep, ulasan restoran, dan ulasan alat-alat dapur. Contoh yang cukup populer adalah The Minimalist Baker, yang fokus pada resep memasak dengan 10 bahan makanan saja, atau bahkan kurang dari itu.

Keuangan pribadi. Niche ini berfokus pada manajemen keuangan, mulai dari tips budgeting hingga ide usaha sampingan. Contoh keren untuk kategori ini adalah The Penny Hoarder.

Lifestyle/gaya hidup. Niche ini menggabungkan berbagai topik yang menjadi minat sang blogger, misalnya fashion dengan kecantikan, atau makanan dengan traveling. Contohnya adalah A Cup of Jo, dengan niche seputar lifestyle yang membahas gaya, desain, dan kehidupan menjadi ibu.


3. Blog Perusahaan atau Bisnis

Biasanya merupakan bagian dari website perusahaan. Beberapa perusahaan memanfaatkan website miliknya untuk turut terjun dalam dunia blogging.


Tujuan utamanya adalah untuk menarik pasar target dengan memposting konten seputar bisnis. Beberapa perusahaan juga memanfaatkannya untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang perubahan di organisasinya.


Salah satu contoh keren untuk jenis ini adalah Mailchimp, yang menyediakan tips dan materi seputar marketing dengan memanfaatkan software digital marketing miliknya.


Selain itu, ada juga pembahasan studi kasus klien yang sudah sukses menggunakan tool mereka, yang bisa menjadi sarana promosi.


Blog perusahaan Mailchimp

Developer software produktivitas, Toggl, juga punya blog bisnis yang keren. Postingannya berfokus pada hal-hal seputar fitur aplikasi mereka, seperti rekrutmen, manajemen tim, kultur perusahaan, dan perencanaan proyek.


Toggl tipe blog bisnis

4. Blog Afiliasi

Untuk jenis ini, fokusnya adalah affiliate marketing, yaitu teknik pemasaran dengan mempromosikan produk dan layanan pihak ketiga melalui platform online.


Sang blogger biasanya menyediakan link di postingannya yang mengarahkan pembaca ke toko online suatu bisnis. Saat ada yang mengeklik link tersebut dan membeli produk, si blogger akan mendapatkan uang dari blognya.


Artikel yang umumnya akan Anda jumpai pada tipe ini mencakup ulasan produk, tips dan trik membeli produk, atau daftar produk terbaik.


Ada juga beberapa yang fokus pada satu niche, seperti Outdoor Gear Lab. Mereka hanya mengulas produk-produk peralatan outdoor dan biasanya mencakup produk dari Amazon.


Gearlab blog afiliasi

Selain itu, ada juga blog afiliasi yang memasukkan produk dari berbagai kategori, seperti The Wirecutter dari The New York Times.



5. Reverse Blog

Pada reverse blog, konten ditulis oleh sejumlah penulis tamu atau guest writer dan bukan blogger yang memilikinya.


Pemiliknya mungkin saja menulis artikel sendiri, tapi tugas utamanya biasanya hanya mengubah dan mengedit tulisan para penulis tamu.


Tipe ini cukup populer di antara penulis freelance karena bisa membantu memperluas koneksi dan eksposur mereka. Beberapa blogger juga membayar para penulis freelance untuk artikel yang mereka tulis.


Salah satu contoh reverse blog adalah The Writing Cooperative dari Medium yang berfokus pada penulisan dan penerbitan. Mereka menerima kiriman tulisan dari para penulis di Medium.


The Writing Cooperative reverse blog

Business2Community juga merupakan salah satu contoh keren untuk jenis ini. Kontennya terdiri dari ribuan artikel yang berasal dari para profesional bisnis.


Business2Community contoh blog reverse

Struktur Blog

Struktur blog terdiri atas beberapa bagian, tergantung pada tujuannya. Namun, secara umum, struktur blog terdiri dari:


Header. Bagian ini adalah tempat kolom navigasi berada, yang biasanya ada di bagian atas.

Area konten. Di sinilah tempat postingan terbaru atau sorotan (highlight) berada.

Sidebar. Pada area ini, terdapat beberapa informasi tambahan seperti profil media sosial author dan postingan terpopuler.

Footer. Terletak di bagian bawah, yang memuat informasi seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan informasi kontak.

Kegunaan dan Fungsi Blog

Ada banyak alasan mengapa orang atau perusahaan menggunakannya. Umumnya, tujuan orang-orang memulai aktivitas blogging dan menjadi blogger adalah untuk menuangkan pikiran mereka dan berbagi informasi. Berikut fungsi blog secara umum:


1. Sebagai Ruang Berbagi

Misalnya, Anda suka memelihara anjing dan ingin membagikan hobi serta kisah Anda ke audience di internet. Anda bisa menuangkannya melalui jurnal online ini.


Atau Anda sedang mempelajari efek kurang tidur dan ingin menuliskan hasil serta kesimpulan temuan Anda. Atau mungkin Anda adalah seorang pebisnis dan ingin menawarkan produk dengan menuliskannya di blog demi meningkatkan awareness dari audience yang lebih besar.


2. Untuk Menghasilkan Uang

Apakah benar kita bisa memperoleh penghasilan dengan mengonlinekan blog? Jawabannya adalah ya, kita bisa menggunakan jurnal online ini sebagai sarana untuk mendapatkan uang.


Aktiflah blogging untuk membangun audiens yang luas. Setelah trafik cukup tinggi, Anda bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan uang melalui iklan atau afiliasi.


3. Sarana Menyalurkan Hobi Menulis

Sama seperti website atau jurnal, blog juga memiliki struktur yang tidak kaku. Sebab, jurnal online ini menawarkan berbagai macam desain dan bentuk, terlebih dengan adanya update secara berkala. Ada fitur yang standar dan terstruktur yang akan Anda sadari ketika membuka dan membacanya, sehingga jurnal online ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi menulis Anda.


Perbedaan Blog dan Website

Banyak orang yang menganggap keduanya sebagai hal yang sama. Terlebih lagi ada banyak perusahaan yang menggunakannya di saat bersamaan sehingga perbedaan dua format ini cukup membingungkan. Memang sepertinya susah untuk membedakan kedua platform tersebut, tapi sebenarnya ada poin-poin khusus yang menjadikan blog dan website berbeda.


Blog, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, memiliki konten yang harus terus update dan dikelola. Lebih jauh lagi, Anda harus menggunakan desain yang menarik untuk mencuri perhatian audience dan memaksimalkan potensi. Salah satu contohnya adalah dengan mengaktifkan kolom komentar sehingga pengunjung situs bisa menuliskan pikiran atau kritikannya.


Website, di sisi lain, cenderung ‘statis’ – tidak harus selalu update. Saat masuk ke sebuah blog, Anda pasti melihat bahwa kontennya selalu baru. Hal ini berbeda ketika mengunjungi sebuah website, Anda akan lihat bahwa hampir semuanya sama dan tidak ada perubahan.


Selain konten yang terus diperbarui, ada cara lain untuk melihat perbedaan blog dan website.


Blog memiliki tanggal publishing, referensi author, kategori, dan tag dalam byline. Meskipun tidak semuanya punya elemen ini, website justru tidak memilikinya sama sekali.


Nah, jadi demikianlah perbedaan blog dan website secara ringkas.


Perbedaan Blog Post dan Halaman Website

Lalu bagaimana dengan blog post dan halaman website? Kami sudah menyebutkan kata ‘statis’ sebelumnya ketika merujuk pada definisi website. Kata ini juga berlaku untuk halaman website.


Blog post ditulis berdasarkan urutan postingan terbaru ke postingan paling awal. Secara default, beranda utama adalah halaman post blog dan di sinilah Anda bisa melihat postingan terbaru.


Jika ingin tampilan yang lebih rapi di mana semuanya terorganisir dengan baik serta bisa diakses melalui bar navigasi atau fitur serupa, maka sebaiknya gunakan halaman statis, yaitu halaman website.


Contoh yang paling populer adalah toko online. Anda ingin membuat halaman website yang memuat semua informasi penting dan relevan, tapi di saat bersamaan menawarkan opsi untuk mencari item yang diinginkan satu per satu.


Metode ini tidak bisa diterapkan dengan blog post karena semua postingan akan ‘ditimpa’ dengan postingan baru. Pengunjung situs pun mengalami kesulitan jika ingin mencari item yang mereka butuhkan.


Mengapa Orang-orang Membuat Blog?

Pada awalnya, jurnal online ini menjadi wadah bagi para pengguna untuk mengekspresikan pendapat atau perasaan pribadi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsinya semakin berkembang dan merambah berbagai cabang.


Banyak perusahaan yang mulai memanfaatkannya untuk memberikan informasi yang up-to-date bagi klien mereka. Semakin banyak orang yang mengunjungi situs Anda, brand awareness dan kepercayaan terhadap perusahaan juga akan meningkat.


Interaksi merupakan salah satu hal utama yang berpengaruh terhadap kesuksesan blog. Apabila orang-orang bisa berinteraksi dengan perusahaan dan juga brand yang diciptakan, maka feedback-nya akan positif.


Di samping itu, banyak orang juga sudah mulai melirik layanan ini sebagai sumber penghasilan baik paruh maupun penuh waktu. Anda hanya perlu menuliskan opini atau pikiran erhadap suatu topik, kemudian mendapatkan uang. Siapa, sih, yang tidak suka dengan konsep seperti ini?


Cara paling manjur untuk mendapatkan uang dari blog adalah dengan memanfaatkan layanan iklan dari pihak ketiga. Anda menampilkan ads (iklan) pihak ketiga (biasanya dalam bentuk banner) yang kemudian bisa pengunjung lihat.


Jika pengunjung mengklik iklan tersebut, Anda akan mendapatkan penghasilan yang terbilang cukup. Namun, jika Anda punya bisnis sendiri, sudah lebih dari cukup untuk menampilkan informasi mengenai produk yang Anda tawarkan.


Apakah Blogger Mendapatkan Uang dari Blognya?

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, jawabannya adalah ya, blogger bisa mendapatkan uang dari blognya.


Berdasarkan informasi yang disadur dari Forbes, 10 situs blog terbaik bisa membawa penghasilan mulai dari $175.000 hingga $14.000.000 per bulannya. Jumlah yang sangat fantastis, bukan?


Tentu saja, butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk membangun brand dan image, bahkan menyewa sejumlah profesional di bidangnya.


Jangan berkecil hati jika milik Anda saat ini belum sebesar sepuluh blog yang disebutkan. Dengan ketelatenan dan ketekunan, pasti Anda bisa mendapatkan penghasilan dari blog sendiri.


Kesimpulan

Jadi, melalui blog, Anda sebagai blogger bisa menuliskan pandangan, pendapat, serta berbagai hal lain yang dilakukan sehari-hari. Bahkan, Anda bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan, terlebih jika fokus pada suatu topik unik yang bisa menarik pembaca.


Blogging bukanlah sekadar hobi, tapi juga menjadi cara hidup bahkan karier utama sang blogger. Sepertinya akan sangat susah membayangkan bagaimana hidup tanpanya karena dari jurnal online inilah kita bisa belajar dan mengetahui banyak hal menarik, mulai dari panduan, tips dan trik, cerita, dan keseharian orang lain.


Demikian halnya ketika Anda menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan. Untuk meningkatkan awareness dan kepercayaan pelanggan, salah satu cara terbaiknya adalah dengan membuat weblog yang powerful serta memuat beragam informasi penting.

sumber:https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/?amp

  Pengertian Animasi 3D Di jaman sekarang ini pasti orang-orang sudah tidak asing dengan kalimat animasi 3D. Mereka biasanya mengartikan ani...

 



Pengertian Animasi 3D


Di jaman sekarang ini pasti orang-orang sudah tidak asing dengan kalimat animasi 3D. Mereka biasanya mengartikan animasi 3D sebagai kartun, film, video klip dan lain-lain. Tapi, apa sih pengertian yang sebenarnya dari animasi 3D? Pasti ingin tahu kan apa pengertian animasi 3D? Yuk, simak di ulasan berikut ini ya!

Definisi Singkat dari Animasi 3D

Animasi 3D merupakan sebuah penciptaan gambar yang bergerak di dalam ruang digital 3 dimensi. Animasi 3D juga bisa disebut sebagai objek animasi yang ada di ruang 3D. Animasi 3D sendiri memiliki beberapa prinsip dalam pembuatannya seperti solid drawing, squash and stretch, anticipation, staging, slow in dan slow out, straight ahead dan pose to pose, arch, serta penentuan waktu atau timing.

Jenis-Jenis Animasi 3D

Setelah mengetahui tentang pengertian animasi 3D secara singkat, kita sebaiknya juga mengetahui tentang jenis-jenis dari animasi 3D itu sendiri. Apa saja jenis-jenisnya? Berikut ini adalah pembahasannya!

  1. Animasi Pixilasi
  2. Animasi Model
  3. Animasi Boneka
  4. Animasi 3 Dimensi Penuh
  5. Animasi 3 Dimensi & Live Shoot

Fungsi Animasi 3D

Selanjutnya yang perlu diketahui dari animasi 3D adalah fungsinya. Fungsi animasi ada beberapa yang paling utama. Di bawah ini adalah fungsi-fungsi tersebut:

1. Media Hiburan
Animasi 3D memiliki fungsi sebagai media hiburan yaitu untuk menghibur pengguna maupun penonton animasi tersebut sehingga memberikan kepuasan serta perasaan senang. Beberapa produk animasi yang digarap untuk menghibur penonton seperti film, video klip, games dan lain-lain.

2. Media Iklan
Dalam hal ini, animasi akan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian penonton atau pengguna untuk membeli dan menggunakan produk yang diiklankan dengan animasi 3D ini.

3. Media Presentasi
Animasi 3D sebagai media presentasi sendiri memiliki fungsi lainnya seperti, untuk mempercantik tampilan dari presentasi, untuk lebih menarik perhatian audiens karena adanya gambar dan suara, untuk memudahkan susunan dari bahan presentasi, serta memudahkan dalam penggambaran materi yang dipresentasikan.

Perbedaan Animasi 3D dengan Animasi 2D

Animasi 3D dan animasi 2D tentunya memiliki beberapa perbedaan yang harus diketahui. Hal itu agar kita sebagai orang yang tidak begitu mengenal tentang animasi dapat mengerti sedikit tentang hal itu. Lalu, apa perbedaan dari animasi 3D dan 2D? Inilah penjelasannya:

1) Animasi 2D biasanya disebut juga sebagai kartun, yang memiliki arti gambar yang lucu. Sedangkan Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D, dimana karakter yang ditampilkan akan tampak seperti nyata, hidup dan mendekati aslinya.

2) Animasi 2D dikembangkan dengan 2 sumbu yaitu X dan Y. Namun, animasi 3D dikembangkan dengan 3 sumbu (dimensi) yaitu X, Y dan Z.

3) Animasi 3D memiliki efek kedalaman sedangkan animasi 2D tidak memilikinya.

Demikianlah pembahasan tentang animasi 3D yang dimulai dari pengertian animasi 3D hingga perbedaannya dengan animasi 2D. Semoga dengan adanya pembahasan di atas tentang animasi 3D dapat lebih menambah pengetahuan kita tentang hal tersebut.


https://bayubara.com/pengertian-animasi-3d/